Tidak diragukan lagi, pompa senyap dan hemat energi pompa kolam inverter adalah pilihan utama.Namun pemilihan jenis yang salah hanya akan membuat pompa Anda tidak efisien dan berumur pendek.Jadi, Anda harus belajar memilih pompa kolam yang cocok.Tapi bagaimana caranya?Ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1. Ukur volume kolam Anda
Volume kolam adalah salah satu elemen untuk menghitung aliran air. Di Eropa, volume umumnya diukur dengan meter kubik (m³), dan di Amerika Serikat, dengan galon (gal).
Langkah 2. Hitung laju aliran
Untuk perhitungan laju aliran per jam, ambil kolam berukuran 48 m³ sebagai contoh:
Jika Anda ingin mengalirkan air dua kali sehari* dan anggap saja pompa air bekerja 10 jam sehari, laju aliran per jam adalah:
48 m³×2÷10=9,6 m³/h
*Frekuensi sirkulasi dapat bervariasi sesuai dengan standar atau kebutuhan yang berbeda.
Langkah 3. Ukur kaki kepala
Saat mengukur kaki kepala, perhatikan bahwa ada perbedaan antara nilai teoretis dan nilai praktis. Secara teoritis, angka tersebut adalah penurunan antara saluran masuk dan keluar pompa.Namun, Anda juga harus mempertimbangkan resistansi semua komponen dari keseluruhan sistem kolam termasuk katup dan belokan, filter, dan pemanas. Sederhananya, kaki kepala model pilihan Anda harus lebih besar dari angka teoretisnya.
Langkah 4. Pilih jenis yang tepat berdasarkan parameter
Setelah mengetahui laju aliran dan kaki kepala yang dibutuhkan, Anda dapat memilih jenis yang tepat berdasarkan kurva performa pompa.
Sebagai profesional produsen pompa kolam inverter, Aquagem telah menyediakan pompa kolam inverter premium yang hemat energi, berjalan dalam keheningan super, dan memiliki kinerja yang sangat baik, untuk segmen pasar.
